isibebas

aku pikir ini adalah salah satu teknologi yang sangat membantu dalam hobi mengoprek. hal ini karena kita dapat menginstal os guest lain di atas os host kita, unutk orang yang ingin mengoprek os lain tapi malas multi boot atau harus menjalankan program di suatu os dan harus bersamaan dengan program di os lain.

aku rasa virtualisasi untuk beberapa aspek lebih baik dari multi boot. untuk space misalnya, di multiboot kita harus menyediakan partisi khusus untuk os tersebut dan jika sewaktu menginstal suatu program tapi space di partisi tersebut tidak cukup maka kita harus partisi ulang, tapi di virtualisasi kita hanya menyediakan harddisk virtual yang bisa disetting untuk membesar/mengecil sehingga kita bisa lebih fleksibel dalam menginstal program. untuk kemudahan menginstal os guestpun sudah dipandu oleh program sehingga tinggal setingan account saja, kitapun tidak perlu bingung urusan menambah entry di boot loader ( salah satu hal di multi boot ), di virtualisasi kita tinggal klik os yang akan di boot. jika salah satu os guest rusak sampai tidak mau boot maka hal itu tidak mempengaruhi os host, pada multi boot jika os di partisi primer ( partisi boot yang mengandung boot loader utama ) rusak maka akan susah memperbaikinya ( kalau aku sih mengedit mbrnya atau pake linux live cd )

kekurangan terbesar dari virtualisasi adalah peforma. hal itu karena untuk menjalankan os guest, maka memori kita akan berkurang secara real. terlebih untuk urusan grafis, di os guest kualitas grafis akan jauh berbeda dari os yang di instal tidak di virtualisasi. pengalamanku sih, untuk memainkan gta san andreas di xp ( yang di instal di virtualisasi ) terasa lagnya dan suhu prosesor melonjak 7-10 derajat celcius

ada banyak program yang menyediakan virtualisasi ( seperti hyper-v di windows server ). untuk windows yang pernah aku tahu adalah virtualbox versi windows, vmware workstation, microsost virtual pc, dll ( di windows banyak banget jadi lupa ). untuk linux ( khususnya ubuntu ) yang kuketahui adalah qemu, virtualbox versi linux, dll ( di repo tinggal search sudah muncul banyak banget ). untuk mac osx adalah virtualbox versi mac, vmware fusion, parallels desktop ( yang aku ketahui cuma itu ). 

jika disuruh memilih antara virtualisasi atau multi boot. untuk keadaan sekarang yang harddisk masih 80gb dan keinginan mengoprek masih banyak, aku lebih memilih virtualisasi. tapi jika sudah membeli harddisk baru maka aku akan memilih multi boot xp dan mac osx saja, xp untuk main game dan mac osx untuk internet atau mengerjakan tugas, untuk ubuntu, kurasa cukup di virtualisasi karena aku rasa mengoprek linux lebih fleksible di virtualisasi