isibebas

brt oh brt

aku berpikir apakah mungkin brt di semarang akan menjadi seperti trans jakarta, aku pikir sulit. disamping tidak adanya jalur khusus sehingga jika akan transit sering terganggu parkir. lagipula sering terlihat brt yang sepi penumpang, sehingga aku bepikir mungkin masyarakat semarang belum membutuhkan brt.


entah kenapa aku berpikir pengaturan jalur dan koridor sedikit konyol. di pemuda, brt tidak terus ( kek terboyo mungkin ) tapi berputar di bundaran pertamina. jika berputar di sana sebaiknya koridor di jalan pemuda hanya satu, tapi di sini ada dua dan berhadapan di masing masing ruas jalan. kenapa tidak efisien seperti itu ketika sudah ada jembatan penyeberangan jalan seharusnya hanya butuh satu. menurutku yang penggemar teori konspirasi adalah pembuatan koridor untuk 'bancakan'. hmm…. kasihan rakyat yang membayar pajak


pernah aku berbicara dengan salah satu penjaga koridor tentang hal itu api dia membela pendirian koridor itu dengan alasan mempermudahkan pengangkutan penumpang. aku rasa wajar dia membela, aku berpikir walau perusahaan salah karyawan akan selalu membela selama tidak merugikan karyawan itu.


harapanku agar brt dapat dibuat agar sesuai dengan kebutuhan rakyat yang membayar pajak. dan melingkupi semua wilayah semarang. termasuk lewat dr cipto, karena rumahku di sana. he he

0 Komentar (brt oh brt)

Posting Komentar

kalau komentar jangan spam, sara, link porno, dan hal hal tidak etis lainnya

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda