isibebas

jarang jarang ada film sci-fi tentang kloning dan religi campur jadi satu. sebenarnya aku sudah bmelihat film ini dari lama dan berulang kali, tapi kepikiran buat nulis. begini pikiran sederhanaku tentang the 6th day bla bla …

konsep dasar film ini adalah action sci-fi tentang kontroversi kloning. awalnya adam terlibat konspirasi yang melibatkan pengusaha. pengusaha itu dibunuh ketika menyewa helikopter dan pelakunya membunuh seisi helikopter. dan pengusaha itu dikloning dan mengkloning para pilotnya ( adam dan temannya ). tapi ternyata pilot yang terbunuh itu bukan adam dan agar  pengusaha itu tidak ketahuan hasil kloning maka dia berusaha membunuh adam. hmm … cerita awalnya sangat berbau konspirasi dan njlimet

tiba tiba adam hasil kloning bangun ( biar mudah jadi adam b ) di tempat lain dan mengira dia adalah adam yang asli ( biar mudah jadi adam a ). tapi dia terus berusaha dibunuh pengusaha itu. ketika sudah bertemu dengan adam a dia mencoba mencari tahu kebenaran. adam b datang ke pengusaha itu dan terjadi cekcok karena adam b mengancam pengusaha dengan membawa salinan ingatan pengusaha ke polisi dan pengusaha itu menyandera keluarga adam a. dan berakhir pengusaha itu mati dan keluarga adam a selamat. adam b kemudian pergi untuk memulai hidup baru

mungkin resensi diatas terlihat berantakan, tapi percayalah cerita asli jauh lebih membuat pusing. aku saja membuat resensi di atas dengan menguraikan cerita yang muter muter

aku juga kepikiran tentang teknologi kloning. kloning ( apalagi manusia ) secara agama tidak dibenarkan ( difilm untuk mencegah kloning manusia dibuat uu 6th day, kayaknya ini awal mula judulnya. kok 6th day ? pasti tahulah TUHAN menciptakan manusia di hari ke-6 ) karena menyalahi kodrat manusia. kira kira kayak gini, si a membuat kloning si b. jika menurut kita pencipta kita adalah TUHAN kita lalu apakah si b menganggap si a adalah tuhan. semoga saja tidak ada kloning manusia secara real ( tapi kabarnya ada manusia kloning, namanya eve ) karena bisa membuat atheisme berkembang luas. tapi menurutku manusia hasil kloning tetap ciptaan TUHAN yang berbeda jalur penciptaannya. dan manusia hasil kloning tetap tidak sama 100% bisa saja berbeda tubuhnya ( sidik jari juga bisa beda ) terlebih perilakunya

di film kloning terjadi pada jaringan dewasa yang diberi ingatan dan hal ini berbeda dari teknologi sekarang yang membuat kloning pada sel telur. kloning pada jaringan dewasa aku pikir tidak mungkin terjadi karena untuk mengembangkan jaringan harus ada informasi genetik dari pasien ( sel berkembang biak itu dikendalikan inti sel ). jika jaringan dewasa dibuat berdasarkan informasi genetik si a lalu dibuat seperti si b ( dengan dimasukan ingatan ) maka secara fisik tidak akan sama karena informasi genetiknya beda. di film juga cara penyiapan jaringan dewasa itu seperti dibentuk seperti tubuh pasien. itu tidak mungkin karena jaringan yang sudah terbentuk tidak mungkin dapat berubah secara fisik melalui pergantian genetik. pergantian genetik saja tidak mungkin karena dapat berakibat fatal kecuali terjadi secara menyeluruh dan besar besaran karena sel yang berbeda selnya akan cenderung dianggap benda asing yang harus disingkirkan. kayak ditransplantasi organ kan pasien harus dikurangi daya tahan tubuhnya, masak pergantian besar besaran dapat terjadi

biarlah kehidupan berjalan tanpa teknologi kloning karena dengan teknologi kloning manusia tidak dapat mengerti arti hidup ini. jika kloning terjadi secara real maka kemungkinan manusia hidup abadi ( tidak abadi secara asli lho, yang abadi itu ingatannya karena tubuhnya tetap menjadi tua dan mati ) dan menjadi abadi hanya akan membuat kita lelah menjalani hidup