isibebas

TUHAN, apakah engkau ada ?

baru lihat artikel yang menolak eksistensi TUHAN di internet ( artikelnya udah lama, cuma aku aja yang telat, he he ). aku nangkep dari artikel itu bahwa teori pokoknya adalah tidak ada sesuatu tanpa pemicu dan semua hal harus ada pemicunya. ok, pasti kalau membaca bingung ( aku ampe mbaca dua kali ). sebagai seorang makhluknya aku harus mempercayai TUHAN tanpa mempertanyakan keberadaannya. ( aku saranin tidak usah membacanya karena ini berhubungan dengan TUHAN ) sebagai makhluk TUHAN yang awam aku berpikiran sederhana, begini bla bla …


teori prima causa adalah a menyebabkan b, b menyebabkan c dan terusnya dan a sebagai penyebab awal harus sempurna. masalahnya, apakah dari a bisa menyebabkan c seperti TUHAN ? dia bilang tidak bisa sehingga TUHAN tidak ada, lalu aku pikir itu memang tidak bisa tapi apakah dia tidak tahu kalau bisa saja a menyebabkan b dan b menyebabkan c, tapi dengan tidak tahu keberadaan b maka dia menyebut tidak mungkin a langsung ke c dan ngomong TUHAN tidak bisa menciptakan langsung jreng. dan aku rasa b bukanlah hal yang bisa dinalar oleh manusia walaupun eksistensinya ada. contoh gini ada cerita si x datang ke taman p pada malamnya lalu tiba tiba pada paginya si x ke taman p yang tiba tiba berubah, tapi apakah si x tahu keberadaan si y yang mengubah taman pada malam harinya tanpa sepengatahuan si x. aku tidak menolak teori prima kausa yang menyatakan penyebab paling awal adalah yang paling sempurna ( TUHAN ). karena memang sesuatu ( kecuali TUHAN, karena TUHAN adalah penyebab awal yang sempurna ) harus mempunyai sebab dan tidak langsung ada. pendapatku ini termasuk mukjizat karena orang jaman dahulu cenderung mengatakan sesuatu yang tidak dapat diterima akal sehat ( padahal penyebabnya ada dan eksis ) sebagai mukjizat. juga termasuk TUHAN yang berkehendak karena TUHAN berkehendak dan melakukan yang dikehendaki dengan caranya sendiri ( kalau dengan cara manusia maka TUHAN akan sama dengan manusia ), dia menyatakan seperti TUHAN pasif inaktif, jika TUHAN tidak berkehendak aktif apakah dia mau menciptakan alam ini sebagai penyebab awal. jika ada pertanyaan, apa yang menyebabkan TUHAN ada ? bagi sebagian orang, itu adalah sebuah jawaban yang tidak terbatas ( kayak TUHAN diciptakan oleh TUHAN ). aku pikir itu adalah jawaban yang terbatas karena sebuah tali akan ada ujungnya kecuali tali itu melingkar, tapi hal itu tidak mungkin karena suatu hal hal yang eksis menyebabkan hal yang eksis terlebih dahulu ( a menyebabkan b, . . . ,z menyebabkan a ). jika TUHAN tidak ada, tidak akan ada artikel ini. di the noock juga bilang bahwa semua yang terjadi tidak mungkin kebetulan karena alam berserta mekanismenya terlalu rumit untuk sebuah kebetulan ( misal dna, apa mungkin bisa terbentuk molekul makro dengan kerumitan tingkat sangat tinggi seperti itu jika tidak dibuat TUHAN, kita memodifikasi dna saja sulit apalagi membuatnya, terlebih hanya sekadar kebetulan )


dia juga mempertanyakan kenapa di dunia ada derita sedangkan TUHAN maha baik menciptakan sesuatu yang tidak baik tersebut. dia juga menyatakan derita, dsb adalah sesuatu yang subjektif, memang itu sesuatu yang subjektif. aku pikir TUHAN itu maha baik dan selalu memberi kita jalan, tergantung kita mengambilnya atau meninggalkannya. kayak masalah derita, TUHAN memberi kita cobaan, jika kita bersyukur dan belajar dari derita itu, maka cobaan itu adalah berkah untuk mengarungi masa depan dengan ilmu yang kita dapat dari cobaan tersebut. misal si a kemalingan, lalu si a sadar bahwa tokonya tidak dipasang alarm, a sadar akan kesalahannya dan memasang alarm, semenjak itu si a tidak pernah kemalingan dan usahanya maju, berbeda bengan si b yang kemalingan tapi tidak belajar dari kesalahan dengan tidak memasang alarm dan usaha si b bangkrut karena kemalingan terus. apakah dengan itu TUHAN itu pasif ? tidak, cerita di atas seperti TUHAN sudah mempersiapkan cobaan untuk menguji si a dan membuat si a lebih baik. dia juga menyebut pasif sama dengan tiada, dari segi logika itu beda karena sesuatu hal yang tidak melakukan kegiatan itu adalah eksis dan tidak ada itu tidak eksis dan tidak mungkin ada kegiatan dari sesuatu yang tidak eksis. misal si a melihat si b tidak melakukan apa apa, apakah si a menganggap si b tidak ada, tentu saja si a akan mengangap si b ada. pernah ada yang menanyakan kenapa ada baik dan buruk ? kenapa tidak dibuat baik saja. ketika TUHAN sedang menguji kita maka akan ada orang yang mengatakan itu buruk. baik buruk hanya subjektif


( paragraf ini sedikit tidak berhungan dengan eksistensi TUHAN )dia juga menanyakan pertanyaan khas orang atheis, apa untungnya mempercayai TUHAN, apakah dapat pahala dan masuk surga ? apakah dengan tidak ada untungnya menjadikan hal itu tidak ada. masalah pahala atau surga itu bukanlah keuntungan tapi hasil dari usaha yang kita peroleh semasa hidup. aku rasa hasil terbaik adalah TUHAN dengan segala jalan yang TUHAN berikan akan menjadikan kita lebih baik asal kita bersyukur dan belajar, sehingga aku menikmati kehidupan yang hanya sekali ini. aku berpikiran begini karena pernah suatu saat aku dalam keadaan atheis selalu mempertanyakan kenapa TUHAN tidak memberikan aku keberuntungan seperti orang lain jika tidak ada keberuntungan maka tidak ada TUHAN yang dapat dipercayai, bagaimana dengan sifat TUHAN yang maha adil, jika tidak ada keadilan maka tidak ada TUHAN. sampai aku tersadar apakah keberuntungan itu, keberuntungan adalah keadaan yang membuat kita senang akan jalan yang kita ambil, dan aku sadar TUHAN ternyata selalu memberikan aku keberuntungan, yang ada hanya aku yang tidak mempercayai keberuntungan itu dan menyesal akan jalan yang diambil


apakah TUHAN ada seperti pertanyaaan di awal ? ya. ini seperti menanyakan apakah aku ada pada diri sendiri dan tentu saja aku akan menjawab bahwa aku ada. TUHAN memang punya kemisteriusan sendiri dan itu yang membedakan TUHAN dengan makhluk ciptaannya. kalau nanggep ramainya perdebatan tentang eksistensi TUHAN, aku mending beribadah saja biar kalau ada masalah tenang dan bekal kalau mati. i believe god

0 Komentar (TUHAN, apakah engkau ada ?)

Posting Komentar

kalau komentar jangan spam, sara, link porno, dan hal hal tidak etis lainnya

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda