isibebas

beberapa tempo yang lalu ketika diskusi tentang jurusan yang akan diambil bersama temanku, dia menyarankan agar aku mengambil jurusan ti karena menganggap aku cukup pandai di bidang komputer. tapi aku menolak sarannya, lalu dia bilang bahwa aku hanya berpikir jangka pendek. lalu aku berargumen bahwa aku berpikir panjang, karena lulusan ti sekarang hampir tidak berbeda dengan otodidak, kebanyakan para master ti aku pikir bukanlah lulusan ti tapi mereka berdedikasi terhadap kecintaannya di bidang ti sehingga mereka menjadi ahli di bidangnya. lagipula banyak lulusan ti yang bekerja di bidang lain yang bahkan tidak berhubungan dengan ti sama sekali

dasar pikiranku adalah masalah ti bukanlah masalah pendidikan formal yang telah ditempuh tapi masalah bagaimana dia mencintai ti, karena untuk masalah mendapat ilmu kita tak harus ada guru, tapi dengan kemauan yang kuat pun kita dapat mendapat ilmu di tempat lai terutama internet yang bahkan lebih banyak

mungkin para alumnus ti akan memprotes aku, tapi mereka tidak menyadari bahwa perkembangan ti sekarang sedemikian pesat untuk diikuti secara pendidikan formal. aku yakin sebagian besar ilmu mereka, mereka dapat dari mengetikan kata di google daripada mendengarkan penjelasan guru mereka

aku berpikir untuk tetap mencintai ti ketika mengambil jurusan lain, karena dari ti, imageku berkembang di teman temanku