isibebas

baru baca bacaan yang menolak dan setuju dari teori evolusi ( gagap bahasa inggris mode on padahal yang debat orang luar ada juga yang titelnya prof ). di forum juga banyak yang debat ( banyakan pro ( yang mendukung ) daripada kontranya ( yang menolak ) ). dengan pemikiranku yang sederhana aku mikir begini bla bla …

teori evolusi yang kutahu adalah makluk hidup berkembang dari satu spesies ke spesies lain dan dari sederhana ke rumit. kalau begitu apakah memang makhluk hidup dapat berkembang ? kalau begitu harus dari level gen dan harus mulai dari gen yang paling sederhana lalu menambahkan informasi yang baru sama sekali sedikit demi sedikit, biasanya akan dijawab mutasi, tapi mutasi itu sendiri terjadi sangat jarang dan cenderung memperbaiki diri. itu karena mayoritas ( atau semuanya : ) mutasi merugikan dan merupakan kecenderungan makhluk hidup untuk bertahan, mutasi merubah protein yang akan disintesis sehingga protein hasil mutasi akan tidak sesuai dengan kebutuhan ( kayak mutasi menyebabkan protein yang disintesis dari a ke b, apakah b akan diterima bagian lainnya ? tidak, b akan ditolak ) jika evolusi benar maka harus ada mutasi besar besaran dan sesuai dengan mutasi lainnya. mutasi besar besaran dan sesuai ? sesuatu yang tidak mungkin. jawaban lain adalah mutasi dan seleksi alam sehingga hanya ada mutasi yang menguntungkan dan mutasi mutasi itu akan berkumpul, lalu aku mikir begini apakah seleksi alam akan memaksa makhluk hidup untuk mengembangkan gen mereka ( kayak yang aneh tapi unggul itu yang bertahan )? aku rasa tidak karena yang paling unggul yang bertahan itu masih memiliki gen yang sama tapi berbeda informasi atau variasi ( kayak gen kulit tapi informasi warna kulit beda ). kebanyakan pro menganggap itu bukti evolusi, apakah benar ? itu berarti seleksi alam hanya menyeleksi informasi gen yang menguntungkan tanpa mengembangkan informasi gen yang sama sekali baru. aku pernah dengar gen orang tibet itu beda, aku rasa itu hanya variasi ( kayak orang tibet yang variasi gen cocok maka akan lebih sehat di dataran tinggi, otomatis variasi gen itu akan menurun ke generasi selanjutnya karena orang akan cenderung memilih pasangan yang lebih sehat dan variasi terunggul akan bertahan ). oh ya, kalau bisa menambahkan informasi gen apakah bisa kawin ? tidak karena gen yang dianggap berbeda akan dianggap makhluk lain oleh sel kelamin ( kayak anjing sama kucing kawin tidak bisa, kan informasi gennya sudah beda ). kecuali penambahan informasi itu terjadi secara bersamaan pada dua individu beda kelamin ( maksudnya informasi gen jantan dan betina jumlahnya sama sama bertambah ). apakah mutasi bisa melakukan itu ? tidak karena mutasi terjadi secara acak dan tidak mungkin dua individu melakukan mutasi secara sama

menurut teori evolusi, kehidupan itu dari makhluk paling primitif. tapi bukankah sel makhluk hidup tanpa satu saja organel maka akan mati, maksudnya satu sama lain itu saling mendukung, jika salah satu hilang maka akan runtuh. satu satunya cara adalah semua organel itu muncul secara bersamaan, muncul bersamaan ? apakah protein pembentuk secara kebetulan membentuk organel itu ? tidak, protein itu harus diatur agar membentuk organela yang dibutuhkan. lagipula protein itu hanya dapat disintesis oleh sel hidup dan harus berada di dalam sel hidup agar dapat bertahan. oh ya, protein itu katanya dari asam amino dan diikat ikatan peptida, masalahnya bentuk protein itu sesifik, jika salah satu saja pada komponennya maka protein itu akan tidak berguna

akan lebih mudah diterima oleh pikiran sederhanaku jika semua itu diciptakan daripada sekadar kebetulan. aku juga berpikir kenapa para pro sangat ngotot jika teorinya sangat meragukan ( darwin saja meragukannya, di bagian difficulties of teory, sudah lupa rincinya : p ), aku rasa itu karena ego mereka ( sebagian besar pro itu atheis, jadi dengan segala cara mereka mencoba membuktikan tuhan tidak ada ). karena aku pernah atheis, jadi tahu kalau atheis itu harus mendukung teori evolusi daripada teori penciptaan, selama presentase tidak o% maka itu bisa terjadi. tapi aku sadar bahwa untuk sebuah kebetulan kehidupan itu jauh lebih rumit dari sebuah kota terbentuk secara kebetulan. sesuatu proses yang terjadi alami itu pasti harus mempunyai kekuatan untuk mempengaruhinya dan yang punya kekuatan yang cukup hanya tuhan ( ingat hukum termodinamika ( 1 atau 2 gitu, pokoknya penyebab berenergi lebih besar dari sebab ) ? )

kalau sekarang ditanya memilih evolusi atau penciptaan, aku milih penciptaan deh. sekarang aku tidak mau berpikir rumit, aku hanya berpikir secara sederhana dan jernih tanpa intervensi